KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kabupaten Karimun menggelar pelatihan Rigger (juru ikat) di Karimun City Hotel, Senin (23/6/2025).
Sebanyak 39 peserta mengikuti pelatihan kerjasama dengan PT Tachi Trainindo yang dihadiri sekaligus dibuka oleh Bupati Iskandarsyah didampingi Wakil Bupati Rocky Marciano Bawole.
Tampak hadir Kepala Disnakerin Ruffindy Alamsjah, dan anggota DPRD Karimun Anwar Hasan.
Bupati Karimun Iskandarsyah menyambut baik pelatihan yang dihelat Disnakerin. Hal ini sesuai komitmen pemerintah dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul.
“Melalui pelatihan ini, kami harap peserta memiliki skill, dan daya saing. Sehingga siap memasuki dunia kerja,” ujar Bupati.
Disisi lain, Bupati menyebutkan, melalui pelatihan juga sejalan dengan program pemerintah. Yakni, menciptakan 5 ribu lapangan pekerjaan.
Sementara Kadisnakerin Ruffindy menyatakan, pelatihan yang dilaksanakan berbasis kebutuhan pasar kerja.
Artinya, sasaran atau output dari pelatihan, begitu selesai semua peserta siap memasuki dunia kerja.
Yang membanggakan, seluruh peserta terwakili dari 13 kecamatan se Kabupaten Karimun. Hanya Kecamatan Sugie yang tidak ada pesertanya.
“Alhamdulillah, peluang kerja ini diikuti peserta dari 13 kecamatan se Kabupaten Karimun (minus Sugie). Semoga peserta bisa mengikuti sebaik mungkin pelatihan menyerap ilmu yang diberikan oleh pemateri,” beber Ruffindy.
Pelatihan Rigger akan dilaksanakan selama lima (5) hari. Tiga hari penyampaian materi/ teori dari narasumber yang didatangkan.
“Untuk praktik, peserta menjalaninya di PT Karimun Sembawang Shipyard,” beber Ruffindy seraya berharap naker lokal bisa terserap di seluruh perusahaan di Bumi Berazam.
Terpisah Kabid Pelatihan Disnakerin Armansyah mengaku, banyak lulusan pelatihan yang telah memasuki dunia kerja.
“Alhamdulillah, setiap lulus pelatihan selalu ditetima di perusahaan yang ada di Karimun. Artinya, dengan skill yang dimiliki, mereka bisa bersaing,” paparnya.
Selain rigger, kata Armansyah, pelatihan yang kerap dilaksanakan yakni welder, dan scaffolding.
“Setelah rigger ini, kita lanjutkan pelatihan juru las 3G SMAW, dan juru las 3/4FCAW,” paparnya. (ifa)