KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Karimun Afrizal menyatakan akan membawa hasil pernyataan sikap OKP dan Ormas yang menolak dilaksanakannya acara peringatan hari Asyura 10 Muharram ke rapat dengan Bupati Karimun, dan Forkopimda.
“MUI hanya sebagai fasilitator. Hasil kesepakatan OKP dan Ormas tersebut akan kita bawa untuk dirapatkan dengan Bupati Karimun dan Forkopinda,” jelas Ketua MUI Karimun, Afrizal, Senin (24/7/2023).
Ia melanjutkan, hasil dari rapat nantinya akan dijadikannya dasar untuk selanjutnya memberikan keputusan menyatakan sikap terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Kita tunggu saja keputusan rapat nntinya dengan pertimbangan pernyataan sikap yang dibuat oleh Ormas dan OKP dengan MUI kemarin,” tambahnya.
Ketua MUI juga menerima berbagai masukan dan pendapat terkait kegiatan 10 Muharram yang akan dilaksanakan oleh Yayasan Nainawa nantinya.
“Beberapa usulan dan masukan juga sudah kami terima. Salah satunya yakni MUI bersama Bupati Karimun, dan Forkopimda diminta untuk mengambil sikap dan memberikan keputusan agar menjelang tanggal 10 Muharram ini tidak menjadi pembahasan terus menerus setiap tahunnya,” jelasnya.
Ia berharap, OKP dan Ormas nantinya dapat terus mendukung pihak MUI Kab.Karimun bersama Bupati dan Forkopimda dalam memustuskan terkait kegiatan 10 Muharram ini. (nku)
