KARIMUN, kabarkarimun.co.id – Tim gabungan Lantamal IV dan Lanal Tanjung Balai Karimun (TBK) berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu, dan senjata api dari Malaysia, Minggu (20/10/2024) lalu.
Sabu seberat 10 Kg, dan senjata jenis black gun itu, dibawa menggunakan speedboat. Aksi penyelundupan diketahui saat speedboat melintasi perairan barat Takong Hiu, Karimun.
Panglima Komando Armada I, Laksamana Muda TNI Yoos Suryono menyebut, penangkapan dilakukan setelah mendapat informasi akan ada transaksi narkotika di Perairan Takong Hiu pada Minggu sekira pukul 16.30 WIB.
“Tim F1QR berkoordinasi dengan anggota Posal Takong Hiu untuk memantau pergerakan speedboat tersebut. Berdasarkan pantauan anggota Posal Tokong Hiu, betul bahwa boat tersebut terpantau melalui visual sedang melintas dari perairan Malaysia,” ujar Laksamana Muda TNI Yoos Suryono, Rabu, (23/10/2024).
Usai melaksanakan pantauan, Pasintel Lanal TBK melaksanakan Briefing dengan tim F1QR di mako Lanal TBK dan setelahnya bergerak menggunakan menuju lokasi.
“Saat melakukan pengejaran, speed boat berusaha kabur hingga dilakukan tembakan peringatan. Speed boat tersebut berbalik dan dengan sengaja menabrak boat Patkamla Mahesa yang menyebabkan boat tersebut tenggelam,” tuturnya.
Saat speed boat tenggelam, Tim dengan cepat melaksanakan evakuasi penyelamatan terhadap tersangka.
“Kemudian di hari Senin, Lanal TBK berkoordinasi dengan tim pelayanan bea cukai untuk melakukan pemeriksaan awal terhadap barang bukti menggunakan Narco-Test jenis “NIK”, dengan hasil menunjukan barang tersebut positif mengandung Metamfetamin,” sambungnya.
Usai melakukan penangkapan, selanjutnya tersangka (kurir) beserta barang bukti akan diserahkan kepada BNN Provinsi Kepri untuk proses hukum lebih lanjut. (nku)
