PANGKALPINANG, kabarkarimun.co.id – PT Timah Tbk menghadirkan Program Gerakan Menurunkan Stunting (Kemunting).
Program Kemunting sebagai wujud mendukung upaya pemerintah dalam mencegah dan mengatasi stunting, khususnya generasi emas di lingkar operasi PT Timah Tbk.
Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan menyebutkan, Program Kemunting merupakan upaya
pencegahan stunting dengan menyasar ibu hamil, dan balita keluarga berpenghasilan rendah di lingkar tambang.
Tujuannya untuk mendukung kemandirian keluarga dalam upaya perbaikan gizi. Sehingga terwujud generasi berkualitas untuk masa depan yang lebih baik.
“Tidak hanya itu, program Kemunting juga menyasar pelajar sekaligus sebagai bentuk edukasi sebagai upaya pencegahan stunting,” tutur Anggi.
PT Timah Tbk berkolaborasi dengan Asosiasi Ibu Menyusui (AIMI) Bangka Belitung telah melaksanakan dua kali sosialisasi pencegahan stunting bagi para pelajar seperti pelajar penerima Kelas Beasiswa PT Timah Tbk di Desa Pemali.
Selain itu, Program Kemunting juga dilaksanakan di Desa Nelayan II Sungailiat Kab. Bangka. Yakni memberikan edukasi pencegahan, dan penanganan stunting yang diikuti remaja, anak-anak stunting dan orang tua, kader kesehatan, ibu hamil serta ibu menyusui.
Dalam kegiatan ini juga diberikan makanan tambahan kepada anak anak stunting.
Selain berfokus pada peningkatan gizi, PT Timah juga mendorong keterlibatan masyarakat melalui pelatihan kader posyandu, penyediaan sarana pendukung kesehatan dengan menghadirkan pelayanan kesehatan gratis melalui Mobil Sehat serta kampanye pola hidup sehat.
“Upaya menurunkan angka stunting adalah investasi jangka panjang bagi Indonesia. Melalui program Kemunting, PT Timah mengambil peran untuk menciptakan generasi Emas 2045 yang lebih sehat, cerdas, dan berkualitas,” ujarnya.
Dengan komitmen berkelanjutan, PT Tah berharap dapat mendukung target nasional dalam menurunkan angka stunting, sekaligus memperkuat kontribusi perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan. (*/ifa)
